KSR PMI Kab.Tegal Menyapa Anak anak korban tanah bergerak di Sirampog Brebes , dengan Trauma Healing
Kondisi permukiman warga di empat pedukuhan di Desa Mendala Kecamatan Sirampog pun tampak sepi dan sunyi. Akses jalan menuju permukiman terputus total , banyak jalan amblas hingga kedalaman tiga meter, sementara permukiman warga ditingggal penghuninya mengungsi , karena rumah mereke tak lagi bisa ditempati .
Sementara sejumlah warga , masih nampak melihat kondisi rumahnya yang rusak berat akibat bencana tanah bergerak . Selain dinding dan lantai retak , sejumlah rumah warga bahkan ambruk. Dan sebanyak 444 jiwa, kini mengungsi di dua posko pengungsian gunung poh sejak terjadi pergerakan tanah.
Kejenuhan tidak hanya nampak pada orang tua , namun juga anak-anak . Sehingga , menurut Ketua PMI Kabupaten Tegal , Iman Siworo , guna memulihkan kondisi psikologis anak, Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Tegal tergugah untuk ikut memberikan trauma healing pada puluhan anak korban bencana . " Di Camp Pengungsian ada sebanyak 15 relawan PMI yang diterjunkan, mereka mengajak anak-anak bernyanyi, mewarnai gambar , hingga mengikuti permainan menarik agar mereka kembali bergembira , ujar Iman Sisworo.
Adanya Trauma Healing ini pun disambut baik oleh orang tua anak .Para orang tua anak korban bencana pun mengaku terbantu , dengan adanya trauma healing tersebut . “ Alhamdulilah , anak-anak yang sebelumnya pemalu , kini menjadi pemberani dan mudah bergaul dengan teman seumurannya” ,ungkap Ulil Mainah salah satu dari orang tua anak.
Hingga memasuki pekan kedua di bulan Mei 2025 ini , berdasarkan data BPBD Kab. Brebes , jumlah rumah rusak berat ada sebanyak 120 unit , rusak sedang 15 rumah. Dengan jumlah pengungsi 444 , yang ditampung di pos pengungsian yakni di gunung poh dan Dukuh Krajan ***tim liputan cibulan tv***.
Post a Comment