Eliyah Sosok Kartini Masa Kini Terinspirasi menjadi Penyadap Getah Pinus di KPH Pekalongan Barat
Dan Sosok itu adalah Eliyah, warga desa Soka Tengah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Jawa Tengah . Kesibukan Eliyah sebagai penyadap getah pinus, dimulai dengan rutinitas pagi . Sebelum meninggalkan rumahnya menuju kawasan hutan pinus di TPG Kalibakung , untuk menyadap getah pinus , Istri dari Wartoni ini, harus memberikan makan sapi peliharaanya . Kemudian dilanjutkan dengan mempesiapkan peralatan sadap getah pinus , untuk dibawa ke lokasi penyadapan.
Setibanya di pinggiran hutan , dengan ditemani penyadap getah pinus lainnya, ibu rumah tangga yang memiliki dua anak ini , langsung memasuki hutan rimbun yang ditumbuhi pohon pinus. Dengan ketrampilan menyadap getah pinus yang sudah dikerjakan sejak tahun 2.000 silam , tidak terlalu sulit bagi Eliyah , saat membikin jalur aliran getah pinus dengan menggunakan pendel .
Menurut Eliyah , sebagai seorang wanita , dirinya tidak ingin ketergantungan dari penghasilan suaminya . Sehingga , saat suami yang juga sebagai penyadap getah pinus dengan pekerjaan sampingan lainnya sebagai tukang bangunan , Eliyah memulai ikut menyadap getah pinus , pada tahun 2.000 .
Dari penghasilan menjadi penyadap getah pinus ini, Eliyah mengaku , selain bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga , juga bisa untuk biaya menyekolahkan dua anaknya . Dan terinspirasi dari pemikiran Rraden Ajeng Kartini, Eliyah tidak ingin hanya nganggur di rumah tanpa penghasilan . Namun , dengan bekerja sebagai penyadap getah pinus di Perhutani KPH Pekalongan Barat, dirinya juga bisa menjadi contoh bagi wanita-wanita lain di daerahnya , menunjukkan bahwa mereka juga bisa menjadi agen perubahan .
Kartini masa kini ini , tidak hanya berbicara tentang hak-hak wanita , tetapi juga tentang hak-hak lingkungan dan masyarakat . Eliyah membuktikan , bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, wanita bisa menjadi pemimpin dan penggerak perubahan di komunitasnya .
Dikatakan oleh Kasi Produksi dan Eko Wisata Perhutani KPH Pekalongan Barat , Sujono , Saat ini , di KPH Pekalongan Barat , ada sebanyak 72 orang wanita menjadi penyadap getah pinus, dan pihak Perhutani KPH Pekalongan Barat , sangat mengakomodir . Sehingga melalui kerja samanya dengan perhutani , Eliyah juga bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan hutan dan lingkungan .
Sedang sebagai apresiasi untuk para penyadap getah pinus , pihak Perhutani KPH Pekalongan Barat , juga telah memberikan bingkisan paket sembako . Bingkisan tersebut , diharapkan bisa membantu meringankan beban ekonomi para penyadap getah pinus .
Kartini masa kini ini , adalah contoh nyata bahwa semangat dan dedikasi bisa membuat perubahan besar . Eliyah membuktikan , bahwa wanita bisa menjadi kekuatan pendorong bagi perubahan positif di masyarakat dan lingkungan . Selain itu , pihak perhutani juga berharap , Eliyah bisa membantu mengembangkan program-program yang memberdayakan masyarakat lokal , sehingga mereka bisa menjadi bagian dari solusi pelestarian lingkungan .***tim liputan cibuan tv***
Post a Comment