Bantuan untuk korban tanah bergerak di Desa Mendala Sirampog masih terus mengalir
Salah seorang anak yang menempati tenda pengungsian , Meylisa berharap , tidak berlama lama tinggal di tempat pengungsian . Meski untuk berangkat dan pulang sekolah berlangsung biasa , namun untuk waktu belajar di pengungsian kurang konsentrasi dan tidak nyaman , sehingga ingin menempati tempat tinggal sendiri . “ Kalau belajar atau sedang mengerjakan pekerjaan sekolah . tidak nyaman dan kurang konsentrasi , penginnya punya rumah sendiri ,” ungkap Mey Lisa
Sementara itu , hingga saat ini, bantuan dari berbagai pihak untuk korban tanah bergerak , pun terus mengalir , termasuk dari Perhutani KPH Pekalongan Barat . Bantuan sembako yang terdiri dari beras , mie instan , susu dan kebutuhan untuk bayi , secara simbolis diserahkan langsung oleh Administratur KKPH Pekalongan Barat, Prasetya Lukito , kepada Kepala Desa Mendala , Muhamad Basori , pada selasa sore , 6 Mei 2025 .
Dikatakan Parsetya Lukito , bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Perhutani KPH Pekalongan Barat untuk para korban tanah bergerak . Dan bantuan yang dihimpun dari Manajemen KPH Pekalongan Barat bersama Serikat karyawan Perhutani dan Pekerja hutan ini , dalam rangka Peringatan Hari Buruh ( May Day) , 1 Mei 2025 , diharapkan bisa bermanfaat dan membantu untuk para korban tanah bergerak .
Sedang pergerakan tanah yang terjadi di empat
pedukuhan di Desa Mendala Sirampog , sejak tanggal 17 April 2025 lalu , setiap harinya terjadi penurunan kondisi tanah
atau amblas . Sehingga , kerusakan rumah pun semakin parah , dan praktis tidak
lagi layak untuk dihuni , karena sangat
berbahaya . *** tim liputan cibulan Tv ***
Post a Comment